Entri Populer

Minggu, 04 Desember 2011

My All Editan :D

Soft Editan :D


 Editan Dengan Pemandangan Laut Dari Atas Sabang hill :)


Ne Foto di Daerah Nol Kilometer :D

Bareng Kawan di Benteng Sabang Wuih Keren Pemandangan'a :D 


Masih Bareng Kawan di Benteng Sabang :)


 Bersama Bruno Mars di Benteng Sabang Hahaha :D


 Awas Jatoh Masih di Benteng Sabang :)


Sumur Tiga Beach Sabang :)


Yang Ini Waktu di Iboh Keren Pemandangan'a ;)


Rasta Resto Jantho City


Masih Sama Di Rasta Resto Jantho City 


Perjalan Pulang Dari Jantho City Bareng Kawand2 :D


 Cwe2 Sabang Lagi Berpose di Benteng City :D


KEren2 Kan Kalo Cwe2 Sabang Ge Berpose Hhahaaha

Jumat, 24 Juni 2011

Wisata Sabang :)



WISATA SABANG



Ø  Wisata ke Gapang dan Pantai Iboih untuk diving, snorkling, banana boat serta menikmati indahnya terumbu karang dari atas boat kaca dan keliling pulau Rubiah tempat karantina haji masyarakt Aceh tempo doeloe sebelum bertolak ke Mekah melalui laut.




Snorkling dan Pemandangan Pantai Iboh


Pantai Gapang dan Biota Laut saat Diving


Pantai Sumur Tiga serta Resort Sumur Tiga

Ø  Wisata hiking dan bersepeda keliling Sabang (ring road)




Ø  Mengunjungi monumen O Km Indonesia


Ø  Menikmati out bond dan jelajah hutan lindung serta jalan-jalan ke gunung berapi Jaboi dan mandi air panas di Keunekai



Ø  Melihat air terjun mini nan bersih di Pria Laot



Ø  Mengunjungi Keramat 44 di Pulau Weh Sabang










Ø  Adventure ke Benteng peninggalan jepang




Ø  foto-foto di Jalan Diponogoro, jalan Nasional yang dipayungi daun kayu kiri dan kanan jalan, dan merasakan nikmatnya berada di kampong Kuta Ateh dengan pemandangan teluk Sabang


Ø  Menikmati sunset di Sabang Fair / paradiso sambil menikmati keahlian atlit wind surfing di lepas pantai Sambil Bersantai Ria Bersama Teman :D


Ø  jangan ketinggalan mencicipi makanan favorit sate gurita, mie jalak dan mie sedap di jalan Perdagangan







Ø  Untuk oleh-oleh silakan beli sempatkan diri membeli kue pia made in Sabang serta dodol khas sabang, dan memilih t-Shirt keren tentang Pulau Weh





Ø  Dan bila menggunakan kapal Ferry ke Sabang bersiap-siap menikmati canda dolphin / ikan lumba-lumba mengiringi kapal sebelum masuk teluk balohan.



Ø  Camping Area dan pesta kembang api juga dipersiapkan untuk menyambut liburan akhir tahun ini


 Penginapan Sabang hiLL Hotel Nan Eksotis di hiasi Pemandangan Indah :)





 
Sekian Dulu Ya Informasi Dari Saia :D

Senin, 02 Mei 2011

Nah Ne Dya Benteng Sabang ....
Biasa'a T4 Fotografer Mutu2 Dsni Ne
Cantek Tak :)

Wesshhh Indah Tak Pemandangan Sabang .... Keren NEch ...
Pemandangan Daerah Benteng Sabang ... :D

Minggu, 17 April 2011

Kreasi Gila - gilaan Bareng nak Net ....
Obat Penghilang Stress Bgi Anda - Anda Yg Mengunjingi Blog Saia heheh :D

Rabu, 01 Desember 2010

History and Beauty of The Island of Sabang Diversity

Sabang mempunyai keunikan dan keindahan akan kecantikan alami dan tempat-tempat sejarah. Selain daripada meriam-meriam dan benteng-benteng kuno, masih banyak lagi obyek masa lalu yang menarik. Kekayaan aLam yang terbentang di pulau ujung sumatera ... menjadikan sabang sebagai pulau yang dapat di nikmati akan panoramanya ....kekayaan sumber laut dan keindahan pegunungannya memukau siapa saja yang datang .... baik turis lokal maupun interlokal .... 


..:: SEJARAH SABANG ::..
Sebelum Perang Dunia II adalah kota pelabuhan terpenting dibandingkan Temasek (sekarang Singapura).

Sabang telah dikenal luas sebagai pelabuhan alam bernama Kolen Station oleh pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1881. Pada tahun 1887, Firma Delange dibantu Sabang Haven memperoleh kewenangan menambah, membangun fasilitas dan sarana penunjang pelabuhan. Era pelabuhan bebas di Sabang dimulai pada tahun 1895, dikenal dengan istilah vrij haven dan dikelola Maatschaappij Zeehaven en Kolen Station yang selanjutnya dikenal dengan nama Sabang Maatschaappij. Perang Dunia II ikut mempengaruhi kondisi Sabang dimana pada tahun 1942 Sabang diduduki pasukan Jepang, kemudian dibom pesawat Sekutu dan mengalami kerusakan fisik hingga kemudian terpaksa ditutup.

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Sabang menjadi pusat pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan wewenang penuh dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Pertahanan RIS Nomor 9/MP/50. Semua aset pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli Pemerintah Indonesia. Kemudian pada tahun 1965 dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang berdasarkan UU No 10/1965 dan dirintisnya gagasan awal untuk membuka kembali sebagai Pelabuhan Bebas dan Kawasan Perdagangan Bebas.

Gagasan itu kemudian diwujudkan dan diperkuat dengan terbitnya UU No 3/1970 tentang Perdagangan Bebas Sabang dan UU No 4/1970 tentang ditetapkannya Sabang sebagai Daerah Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Dan atas alasan pembukaan Pulau Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Sabang terpaksa dimatikan berdasarkan UU No 10/1985. Kemudian pada tahun 1993 dibentuk Kerja Sama Ekonomi Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang membuat Sabang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi di kawasan Asia Selatan.

Pada tahun 1997 di Pantai Gapang, Sabang, berlangsung Jambore Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang diprakarsai BPPT dengan fokus kajian ingin mengembangkan kembali Sabang. Disusul kemudian pada tahun 1998 Kota Sabang dan Kecamatan Pulo Aceh dijadikan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) yang bersama-sama KAPET lainnya, diresmikan oleh Presiden BJ Habibie dengan Keppes No. 171 tahun 1998 pada tanggal 28 September 1998.

Era baru untuk Sabang, ketika pada tahun 2000 terjadi Pencanangan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid di Sabang dengan diterbitkannya Inpres No. 2 tahun 2000 pada tanggal 22 Januari 2000. Dan kemudian diterbitkannya Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 2000 tanggal 1 September 2000 selanjutnya disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

Aktivitas Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang pada tahun 2002 mulai berdenyut dengan masuknya barang-barang dari luar negeri ke kawasan Sabang. Tetapi pada tahun 2004 aktivitas ini terhenti karena Aceh ditetapkan sebagai Daerah Darurat Militer.

Sabang juga mengalami Gempa dan Tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, namun karena palung-palung di Teluk Sabang yang sangat dalam mengakibatkan Sabang selamat dari tsunami. Sehingga kemudian Sabang dijadikan sebagai tempat transit udara dan laut yang membawa bantuan untuk korban tsunami di daratan Aceh. Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias menetapkan Sabang sebagai tempat transit untuk pengiriman material konstruksi dan lainnya yang akan dipergunakan di daratan Aceh.